Jalan Percetakan Negara No 23 Jakarta 10560 - Indonesia

Artikel, Video dan Module

Kegiatan UMK Camp dalam Rangka Pengawalan Keamanan Pangan MotoGP Mandalika Mendukung UMKM Berdaya Saing Menuju Pemulihan Ekonomi Nasional 23 - 24 Februari 2022

Mar 07, 2022

by Admin Person

Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam rangkaian seri balap MotoGP, tahun ini Indonesia menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara MotoGP, yakni di Sirkuit Mandalika, Lombok. Event international MotoGP akan diselenggarakan pada tanggal 18–20 Maret 2022. Untuk itu BPOM sebagai Koordinator Pengawasan Pangan turut berkontribusi terkait pengawasan keamanan pangan pada perhelatan akbar tersebut melalui kegiatan Pengawalan Keamanan Pangan MotoGP Mandalika dengan mengusung tema “Pengawalan Keamanan Pangan MotoGP Mandalika mendukung UMK Berdaya Saing menuju Pemulihan Ekonomi Nasional”.

Pelaksanaan pengawalan keamanan pangan MotoGP dilakukan terintegrasi dengan BBPOM di Mataram melalui kegiatan UMK Camp yang akan diselenggarakan 2 Bets, Desk (Registrasi, CPPOB, SMKPO dan SPP-IRT) serta kegiatan pendampingan UMK oleh Fasilitator Nasional.

Pada kegiatan pengawalan Bets 1 tanggal 23 – 24 Februari 2022, telah dilakukan Desk (Registrasi, CPPOB, dan SPP-IRT) secara offline di Aula BBPOM di Mataram. 

Secara paralel pada tanggal 23 – 24 Februari 2022 juga telah dilakukan kegiatan UMK Camp secara online, yang dilaksanakan melalui zoom meeting dan Live Streaming YouTube. Kegiatan UMK Camp ini merupakan salah satu wujud Komunikasi, Informasi dan Edukasi mengenai keamanan pangan kepada UMK Pangan Olahan, Pangan Siap Saji, Ritel dan Depot Air Minum. Dalam pelaksanaan webinar ini Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan bekerja sama BBPOM di Mataram dan Kementerian/Lembaga/Ormas/Asosiasi/ Guru/PKK dan stakeholder terkait lainnya. 

Badan POM melaksanakan pengawasan pre market dan post market. Untuk pengawasan pre market dilakukan melalui penilaian evaluasi keamanan, mutu, gizi dan label pangan olahan. Sedangkan untuk pengawasan post market, dengan sampling dan pengujian laboratorium serta pemeriksaan sarana produksi dan distribusi. Umumnya masalah yang dihadapi antara lain aspek higiene perorangan, sanitasi, pengelolaan lingkungan (sampah), fasilitas produksi belum bebas dari hama dan serangga, dan suplai air bersih. Penyebab utamanya adalah rendahnya pengetahuan, kesadaran dan keterampilan dalam menerapkan persyaratan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) di sarana produksi. Sehingga diperlukan upaya peningkatan keamanan pangan di tingkat sarana produksi dan distribusi.


Pemberdayaan adalah upaya yang dilakukan Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan masyarakat secara sinergis dalam bentuk menumbuhkan iklim yang kondusif untuk pengembangan usaha bagi UMK sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang tangguh dan mandiri. Hal ini untuk mendukung agenda Nawa Cita ke-6 dalam meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 

Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah:

  • Meningkatkan pengetahuan Pelaku Usaha UMK pangan dan masyarakat terkait keamanan pangan

  • Meningkatkan koordinasi secara sinergis dan kontinyu antar Kementerian/ Lembaga/Pemda/Organisasi/Akademisi/E-commerce dalam pelaksanaan sosialisasi dan pembinaan kepada UMK Pangan.


Graphical user interface, application

Description automatically generated


Kegiatan ini pun dihadiri oleh Perwakilan dari Kementerian/Lembaga, Perwakilan Pemerintah Daerah Kab/Kota di NTB, Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Badan POM, Kepala UPT di lingkungan Badan POM, Perwakilan dari Ormas dan Asosiasi, serta pelaku usaha UMK Pangan. Total jumlah peserta yang mengikuti webinar ini sebanyak 1.878 peserta yang terhimpun melalui Zoom Meeting dan Channel YouTube.


Graphical user interface, text, application

Description automatically generated


Pembukaan dan arahan dari Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Ibu Dra. Rita Endang, Apt, M.Kes. Beliau berpesan bahwa Keamanan Pangan merupakan tanggung jawab kita bersama dan UMK Pangan menjadi ujung tombak dalam menyuplai pangan yang aman bagi masyarakat. 


Tidak lupa menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, serta Kedaluwarsa) sebelum membeli dan mengonsumsi produk pangan. Pastikan cek :

  1. Kemasan, pastikan dalam kondisi baik dan  tidak rusak

  2. Label, pastikan membaca label dengan cermat dan teliti

  3. Izin Edar, pastikan produk memiliki izin edar yang terdaftar

  4. Kedaluwarsa, pastikan produk tidak melewati tanggal kedaluwarsa.


Food Safety is Everyone’s Business.


Dokumentasi Kegiatan


1. UMK Camp Hari Pertama

2. UMK Camp Hari Kedua




Lihat Lainnya