Matoa adalah tanaman pohon dan kayu dengan famili Sapindaceae yang telah dijadikan identitas flora Indonesia khususnya daerah Papua. Daging buah matoa memiliki aroma dan rasa khas rambutan, lengkeng dan durian. Terdapat 3 jenis matoa berdasarkan setelah pemasakan yaitu matoa kulit buah merah, kuning dan hijau. Terdapat juga 2 jenis matoa berdasarkan karakteristik buah nya yaitu matoa kelapa yang mempunyai daging buah yang kenyal dan lepas dan buah berdiameter 2,2-2,9 cm dan Matoa papeda yang mempunyai tekstur buah sedikit lembek dan lengket dan buah berdiameter lebih kecil 1,4-2,0 cm.
Pohon Papua telah dimanfaatkan sejak jaman dulu, yaitu bahan bangunan, kerajinan tangan, buah untuk dikonsumsi, obat-obatan, tanaman hias, mengobati luka bakar dan cacar. Pohon matoa memiliki potensi dan manfaat yang besar tetapi ternyata produksi buah matoa masih terbatas dikarenakan keterbatasan informasi terkait musim berbunga, buah, distribusi geografis serta karakteristik kultivar yang sulit dibedakan.
Hasil - hasil penelitian tentang manfaat matoa :
-
Kulit buah matoa memiliki aktivitas antioksidan kulit buah matoa lebih tinggi sebagai sumber antioksidan dibandingkan kulit buah sirsak dan salak.
-
Ekstrak daun bisa menjadi antibakteri yang efektif terhadap bakteri Streptococcus mutans.
-
Ekstrak daun matoa memiliki aktivitas sebagai anti HIV.
-
Limbah serutan kayu matoa dapat dimanfaatkan menjadi pewarna alami untuk batik katun.
Manfaat buah matoa diduga kuat berasal dari banyaknya kandungan senyawa polifenol, meliputi asam fenolat, flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Manfaat buah matoa terhadap kesehatan yaitu :
-
Dapat menurunkan kadar gula darah, kandungan senyawa fenolik dalam ekstrak buah matoa yang dipercaya mampu menurunkan penyerapan gula darah di usus.
-
Dapat menjaga kesehatan jantung. Polifenol diketahui mampu mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, sekaligus mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
-
Dapat melancarkan pencernaan dan mencegah penyakit kanker, kandungan antioksidan di dalamnya yang dipercaya mampu meningkatkan jumlah bakteri baik atau probiotik, dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat di usus dan dapat melawan radikal bebas.
Sumber:
Mira Andrian. 2021. Potensi Penggunaan Kulit Matoa (Pometia pinnata spp.) sebagai Sumber Fenol untuk Meningkatkan Produktivitas Ayam Broiler di Lingkungan Tropis
Alodokter.Manfaat Buah Matoa yang Perlu Diketahui
[BPTP] Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua. 2014. Buku Seri Tanaman
Khas Papua: Matoa. Jayapura (ID). Papua.