Siapa bilang belanja online hanya untuk konsumen? Sebagai pebisnis, anda juga bisa berbelanja bahan baku secara online untuk mempermudah dan memperlancar bisnis Anda!
Dalam dunia bisnis makanan dan minuman , kualitas dan konsistensi adalah kunci kesuksesan. Pemilik UMKM pangan olahan selalu berupaya untuk menyajikan hidangan yang enak dan bermutu tinggi kepada pelanggan mereka. Salah satu faktor utama yang memengaruhi kualitas hidangan adalah bahan baku yang digunakan. Untuk mencapai kualitas yang diinginkan, semakin banyak UMKM yang beralih dari pembelian langsung di pasar tradisional ke pembelian secara online.
Apa sih manfaatnya mencari bahan baku secara online? Baca sampai habis ya!
Kemudahan dalam Mencari Bahan Baku
Dulu, para pelaku usaha harus berjalan-jalan ke berbagai pasar tradisional atau distributor untuk mendapatkan bahan baku mereka dengan harga murah. Ini bisa menjadi salah satu hambatan bagi UMKM dalam memulai bisnisnya. Namun, dengan munculnya toko online, anda sebagai pemilik UMKM dapat dengan mudah mencari dan membeli bahan baku dengan beberapa kali klik saja.
Toko online menyediakan beragam produk, mulai dari daging segar, sayuran, bumbu-bumbuan, hingga bahan kemasan. Semua ini dapat anda cari dalam platform e-commerce kesayangan anda secara cepat. Dengan berbelanja bahan baku secara online, melacak dan membandingkan harga serta kualitas produk dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Berikut keuntungan-keuntungan berbelanja bahan baku secara lebih detil:
1. Waktu dan Efisiensi
Mencari bahan baku pangan secara fisik membutuhkan waktu dan tenaga. Dengan berbelanja online, Anda dapat menghemat waktu dan fokus pada aspek-aspek lainnya dalam bisnis anda.
2. Plihan yang Lebih Banyak
Dengan berbelanja online, anda memiliki akses ke berbagai pilihan bahan baku dari berbagai pemasok. Anda dapat mencari produk yang sesuai dengan anggaran dan standar kualitas bisnis anda. Banyaknya pilihan juga memungkinkan anda membandingkan harga secara cepat untuk membuat keputusan terbaik untuk bisnis anda.
3.Pengawasan Inventaris Bahan Baku
Dengan berbelanja online, pengusaha dapat dengan mudah melacak inventaris bahan baku mereka. Untuk bisnis makanan yang belum terbiasa melakukan pencatatan inventaris bahan baku, Platform e-commerce bisa menjadi solusi praktis untuk memantauapat memantau stok, tanggal kedaluwarsa, dan melakukan pembelian ulang secara efisien.
4. Harga bahan baku, bisa lebih murah
Dengan banyaknya diskon dan promosi lainnya yang diberikan di e-commerce, baik dari pemilik platform maupun para pemasok, dapat memberikan harga yang bagus untuk bisnis anda. Kemungkinan lainnya adalah, dengan banyaknya pilihan pemasok dimana harga yang ditawarkan setiap pemasok dapat mudah untuk dibandingkan, ini juga dapat membuat harga bahan baku menjadi kompetitif.
Belanja online memang menawarkan banyak keuntungan dan kemudahan, namun perlu diperhatikan juga tantangan-tantangan yang mungkin muncul dari belanja online. Karena dalam berbelanja online anda tidak dapat melihat secara fisik bahan baku yang anda beli, anda bisa melakukan beberapa langkah seperti: Mencari pemasok dengan reputasi yang baik , Membeli dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, Serta melakukan Cek KLIK untuk bahan baku pangan olahan terkemas, seperti di bawah ini :
1. Cek Kemasan
Ketika anda menerima bahan baku pangan olahan terkemas yang dibeli secara online, pastikan kemasan produk masih tertutup rapat, tidak rusak, tidak bolong (untuk yang berbentuk kantong), tidak penyok (yang berbentuk botol atau kaleng), atau kerusakan-kerusakan lainnya. Jika kemasan rusak, segera hubungi toko online tempat produk dibeli untuk segera ditukarkan dengan produk yang tidak rusak.Setiap platform e-commerce memiliki sistem penukaran barang dengn jangka wkatu tertentu serta status produk yang dibeli belum “selesai’ di aplikasi.
2. Cek Label
Selalu cek keterangan yang tertera di label kemasan bahan baku, Keterangan-keterangan yang penting untuk di cek adalah nomor izin edar, komposisi, nama produk, kode produksi dan tanggal kedaluwarsa. Anda bisa mengecek produk yang akan dibeli secra online dengan cara menghubungi pemasok melalui chat di aplikasi, lalu minta pemasok untuk mengirimkan foto kemasan produk yang akan dibeli.
Pemasok yang baik akan dengan senang menyediakan informasi tersebut, karena pemasok akan mencoba untuk membangun hubungan yang baik dengan pengusaha mamin
3. Cek Izin Edar
Pastikan bahan baku yang Anda beli sudah mendapatkan izin edar. Ini dapat dicek dengan melihat nomor izin edar dalam label kemasan bahan baku. Eits! Jangan cuma cek nomor di label ya. Cari nomor tersebut di aplikasi CekBPOM atau dengan BPOM Mobile. Bahan baku dengan izin edar PIRT dapat dilakukan pengecekan ke Dinas Kesehatan tempat produk diproduksi. Khusus bahan pangan yang dikemas dalam jumlah besar dan tidak dijual langsung kepada konsumen (Business to Business) tidak memerlukan izin edar.
4. Cek Kedaluwarsa
Ini yang tidak kalah penting. Bahan baku pangan olahan yang sudah memiliki nomor izin edar sekalipun, dapat menjadi tidak aman apabila telah melewati tanggal kedaluwarsa. Selalu cek dan tanyakan kepada pemasok tanggal kedaluwarsa produk yang akan dibeli agar tidak membahayakan pelanggan. Kesehatan dan keamanan pelanggan harus dijunjung tinggi, bahkan menjadi prioritas utama.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan layanan pengiriman yang semakin efisien, dapat diasumsikan bahwa lebih banyak pebisnis pangan olahan akan beralih ke pembelian bahan baku secara online. Belanja online jangan hanya dilihat dari segi kenyamanannya, tetapi juga keamanan produk yang dibeli yang akan didapatkan oleh pelanggan Anda.
Selamat Harbolnas, #sobatUMKM
UMKM Maju, Indonesia Maju!
Sumber:
