Pada tahun 2023, dunia merayakan World Food Safety Day dengan semangat yang tinggi. World Food Safety Day menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan pangan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memainkan peran sentral dalam memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat.

Kesehatan masyarakat dipengaruhi secara signifikan oleh kualitas dan keamanan makanan yang mereka konsumsi. Praktik mengelola pangan dengan aman telah tersedia secara transparan dalam bentuk standar. Dengan kata lain, standar pangan menjadi dasar acuan bagi kita semua.

Dengan tema “Standards Save Lives“, Standar pangan adalah cara untuk memastikan keamanan dan kualitas khususnya pangan olahan. Standar telah memberikan panduan tentang penanganan pangan yang higienis bagi petani dan pengolah pangan. Dalam standar telah diatur tingkat maksimum bahan tambahan pangan, kontaminasi cemaran sehingga pangan aman dikonsumsi oleh semua orang. Selain itu, standar menentukan bagaimana makanan diproduksi, dikemas, dan diangkut untuk menjaga keamanan dan kualitas. Berkat penerapan standar pada hal-hal seperti label gizi dan alergen, konsumen dapat mengetahui makanan yang terbaik untuk dikonsumsi.

BPOM, sebagai lembaga pengawas pangan olahan terkemas di Indonesia, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa makanan yang beredar di pasaran aman dan berkualitas. Pada Hari Keselamatan Pangan Dunia 2023, BPOM berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan terhadap pre dan post market di seluruh negeri. BPOM melakukan uji laboratorium yang ketat, pengawasan terhadap label produk, dan pemantauan terhadap rantai pasok pangan secara menyeluruh.

Namun, BPOM tidak dapat bekerja sendiri. Peran masyarakat Indonesia dalam menjaga keamanan pangan sangat penting. Setiap individu harus bertanggung jawab dalam memilih dan mengkonsumsi makanan yang aman.

BPOM bekerja sama dengan lintas kementerian, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perdagangan, untuk mengembangkan kebijakan dan regulasi terkait keamanan pangan. Mereka melakukan koordinasi dan pertukaran informasi untuk memastikan bahwa semua aspek pangan, termasuk produksi, distribusi, dan penjualan, mematuhi standar keamanan yang ditetapkan.

Selain itu, BPOM juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pangan yang aman. Mereka melaksanakan kampanye edukatif dan sosialisasi melalui media massa, seminar, dan workshop untuk mengedukasi masyarakat tentang praktik-praktik aman dalam memilih, mengolah, dan menyimpan makanan. Hal ini melibatkan kerjasama dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat.

Dalam mewujudkan pangan yang aman, pelaku usaha juga memiliki peran penting. BPOM bekerja sama dengan pelaku usaha, termasuk produsen, distributor, dan pengecer makanan, untuk memastikan bahwa mereka mematuhi regulasi keamanan pangan. BPOM melakukan inspeksi, pengujian laboratorium, dan sertifikasi terhadap pabrik-pabrik makanan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan.

Kerjasama antara BPOM, lintas kementerian, masyarakat, dan pelaku usaha dalam mewujudkan pangan yang aman sangatlah penting. Melalui sinergi ini, regulasi dapat diterapkan secara efektif, kesadaran masyarakat dapat ditingkatkan, dan pelaku usaha dapat mematuhi standar keamanan. Pangan yang aman bukan hanya menjadi kebutuhan masyarakat, tetapi juga faktor kunci dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan publik secara keseluruhan. Dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen bersama, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk memastikan pangan yang aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Di Hari WFSD 2023, masyarakat Indonesia diingatkan untuk melakukan langkah-langkah berikut ini:

• Membeli makanan dari sumber yang terpercaya, seperti pasar yang telah mendapatkan sertifikasi dan restoran yang menjaga kebersihan dan keamanan pangan.
• Membaca label produk dengan teliti, termasuk tanggal kadaluarsa dan bahan-bahan yang terkandung dalam makanan. Hindari membeli produk yang kemasannya rusak atau tampak mencurigakan.
• Menjaga kebersihan saat memasak dan menyimpan makanan. Pastikan tangan bersih sebelum memegang makanan dan gunakan bahan makanan segar.
• Melaporkan kejadian atau dugaan keracunan makanan kepada BPOM jika terjadi gejala-gejala tidak normal setelah mengonsumsi suatu produk makanan.

Dengan peran aktif BPOM dan kesadaran masyarakat, diharapkan Hari WFSD 2023 akan membawa perubahan positif dalam kualitas dan keselamatan pangan di Indonesia. Hanya dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah, lembaga pengawas, dan masyarakat, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam menjaga kesehatan dan keamanan pangan.