Salah satu program initiatif terbaru Badan POM dengan tujuan memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha Obat dan Makanan dengan keberpihakan terhadap UMKM dalam rangka membangun struktur ekonomi yang produktif dan berdaya saing untuk kemandirian bangsa yaitu program Training Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) bagi UMKM Pangan Olahan. Program Training CPPOB bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pelaku UMK Pangan Olahan terkait CPPOB sehingga mampu menerapkan CPPOB di sarana produksinya, dan siap mendapatkan NIE atau memenuhi persyaratan Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT). Dalam Training CPPOB, Badan POM menghadirkan narasumber dari BPJPH, GAPMMI dan IdEa, sebagai terobosan untuk membantu pelaku usaha dalam memenuhi persyaratan pendaftaran Halal, penerapan CPPOB disarana produksi serta digitalisasi pemasaran produk.

Dalam pelaksanaan Training CPPOB tidak hanya difokuskan pada 13 Provinsi sebagai pilot project kegiatan, tapi juga membuka peluang untuk UMKM seluruh Indonesia dalam memahami CPPOB dan UMK IRTP dalam pemenuhan komitmen Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)bagi IRTP. Pada pelaksanaannya, kegiatan ini dibagi sesuai perizinan produk yaitu Bimtek CPPOB selama 4 hari bagi UMKM yang akan mendaftarkan produknya ke BPOM dan Bimtek PKP bagai IRTP yang sudah memiliki SPPIRT dari OSS selama 2 hari. Kegiatan dilaksanakan 4 kali dan dibuka oleh Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Ibu Dra. Rita Endang, Apt, M.Kes.

Bimtek CPPOB yang dilaksanakan untuk regional Barat (22,23,26 dan 27 September 2022) dan regional Timur-Tengah (27,28,31 Oktober dan 1 November 2022), dalam Bimtek kali ini mengangkat konsep Learning by doing, sehingga peserta tidak hanya menyimak paparan dari narsumber tapi juga terlibat langsung dalam mebuat dokumen CPPOB produk. UMKM diberi paparan mendetail terkait CPPOB dan pendokumentasian sehingga dapat membuat secara mandiri dokumen CPPOB produk pangannya dengan didampingi oleh para Instruktur yang berasal dari Fasilitator Keamanan Pangan BPOM. Dampak yang diharapkan dari Bimtek ini, UMKM pada membuat dokumen CPPOB produknya secara mandiri sehingga, yang dapat digunakan dalam proses e-Sertifikasi BPOM dan memperoleh sertifikasi Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dari Sistem Online Single Submission (OSS) dan dapat meneruskan ke NIB BPOM.

Pada Bimtek CPPOB ini, BPOM juga menghadirkan Narasumber dari BPJPH, GAPMMI dan IdEa yang memaparkan terkait Tata Cara Proses Pengurusan Sertifikasi Halal Untuk Produk Pangan Olahan, Implementasi CPPOB di Sarana Produksi dan Strategi Digital Marketing / Media Komunikasi Sosial untuk Pemasaran Produk UMK. Diharapkan dengan adanya materi-materi tersebut dapat mempersiapkan UMKM Pangan Olahan untuk memahami proses perizinan Halal, manfaat CPPOB dan metode pemasaran produk.

Sedangkan pada Bimtek PKP untuk regional Barat (6-7 Oktober 2022) dan regional Timur-Tengah (3-4 November 2022), UMKM yang masih berproduksi di rumah tinggal dengan produk resiko rendah yang sudah mendapatkan NIE PIRT dari OSS dapat memenuhi salah satu point pemenuhan komitmen Penyuluhan Keamanan Pangan bagi IRTP. UMKM yang telah mengikuti pelatihan PKP ini akan memahami terkait CPPOB untuk IRTP dan menerapkannya disarana produknya.

Pada Bimtek CPPOB ini, BPOM juga menghadirkan Narasumber dari BPJPH dan GAPMMI d yang memaparkan terkait Tata Cara Proses Pengurusan Sertifikasi Halal Untuk Produk Pangan Olahan, Implementasi CPPOB di Sarana Produksi dan Etika Bisnis. Diharapkan dengan adanya materi -materi tersebut dapat mempersiapkan UMKM Pangan Olahan untuk memahami proses perizinan Halal, dan etika bisnis dalam lingkup sebagai produsen dan untuk pemasaran produk.

Suasana Pembukaan Bimtek CPPOB regiona Barat yang dilaksanakan secara Hybrid, 22 September 2022 oleh Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Ibu Dra. Rita Endang, Apt, M.Kes.

Suasana Bimtek CPPOB Regiona Barat yang dilaksanakan secara Hybrid, 22 September 2022

Paparan terkait Kebijakan Keamanan Pangan oleh Koordinator Pemberdayaan Pelaku Usaha, Dra. Dyah Sulistyorini, Apt., M.Sc	Paparan dari Komite Kebijakan Teknis - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman seluruh Indonesia (GAPMMI) - Ir. Yunawati Gandasasmita MSc.

Paparan terkait Perizinan Halal oleh Kepala Subkorrdinator Registrasi Produk dan Label Halal, Nia Herniaty

Paparan terkait CPPOB oleh PFM Muda BPOM, Devi Riani, S.T., M.Si

Instruktur pendamping UMKM

Suasana di BOR saat UMKM didampingi oleh Instruktur CPPOB

Pembukaan Bimtek PKP oleh Ibu Dra. Rita Endang, Apt, M.Kes.

Kepala UPT BPOM yang ikut hadir pada pembukaan Bimtek PKP

Paparan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) oleh Koordinator Kelompok Substansi Standardisasi Bahan Tambahan Pangan, Bahan Penolong, Kemasan, Cemaran, dan Cara Ritel Pangan Yang Baik, Dra. Deksa Presiana, Apt, M.Kes

Paparan Sertifiaksi Halal oleh Kepala SubBidang Pemantauan dan Evaluasi Kerja Sama BPJPH, Dra. Marfuah Mustofa

Paparan terkait Peraturan Perundang-undangan di Bidang Pangan oleh Subkoordinator Subkelompok Substansi Standardisasi Pangan Dengan Proses Tertentu dan Cara Produksi Pangan Tertentu, Sofhiani Dewi, STP, M.Si

Paparan tentang Etika Bisnis dan Pengembangan Jejaring Bisnis IRTP oleh Irwan Santo Widjaja, GAPMMI

Suasana Bimtek PKP 6-7 Oktober 2022

BPOM tidak lupa menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, serta Kedaluwarsa) sebelum membeli dan mengkonsumsi produk pangan. Pastikan cek :

• Kemasan, pastikan dalam kondisi baik dan tidak rusak
• Label, pastikan membaca label dengan cermat dan teliti
• Izin Edar, pastikan produk memiliki izin edar yang terdaftar
• Kedaluwarsa, pastikan produk tidak melewati tanggal kedaluwarsa.