Salah satu makanan khas dari Garut yang sering kita jumpai adalah Dodol. Dodol merupakan makanan cemilan yang memiliki tekstur kenyal. Dodol juga kerap memiliki rasa yang manis dan juga dipadukan dengan berbagai varian rasa.
Dodol dibuat dari campuran tepung beras ketan putih, gula merah, dan santan kelapa, yang dididihkan hingga mengental, berminyak dan tidak lengket. Selama masa pemanasan, adonan harus diaduk secara terus-menerus untuk mencegah terjadinya pengendapan, memudahkan penghantaran panas, dan menghindari adonan menjadi hangus. Setelah dingin, pasta akan menjadi padat, kenyal, dan dapat diiris.
Ada pun teknik yang dapat dimanfaatkan produsen dalam memproduksi dodol:
-
Penambahan enzim amilase maltogenik dapat meningkatkan kualitas, dan membuat dodol lebih awet.
-
Dodol bisa diperpanjang umur simpannya dengan pengemasan edible coating, kombinasi iradiasi, dan pengemasan vakum.
-
Penambahan dodol dengan sumber pangan yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan protein , (rumput laut, tepung susu, tepung kacang hijau, stabilized rice bran, labu, dan wortel) dapat meningkatkan nilai gizi dodol.
-
Penggunaan pemanis rendah indeks glikemik (fruktosa atau gula merah) dapat menurunkan indeks glikemik dodol yang dihasilkan. Sehingga lebih aman dikonsumsi dengan penderita diabetes.