Jalan Percetakan Negara No 23 Jakarta 10560 - Indonesia

Artikel, Video dan Module

5 Tips Menyiapkan Makanan Sahur dan Berbuka yang Aman

Apr 21, 2022

by Admin Person


Agar kita dapat menjalankan puasa dengan baik, kebutuhan cairan dan nutrisi dalam tubuh harus tetap terpenuhi. Sahur sangat penting untuk membantu kita memenuhi kebutuhan asupan tubuh, karena selama berpuasa kita akan tetap melakukan banyak aktivitas fisik yang membutuhkan energi. Dan saat berbuka, sangat penting bagi kita untuk dapat mengembalikan cairan tubuh dan meningkatkan kembali gula darah dalam tubuh. Sangat disarankan saat kita sahur dan berbuka puasa sebaiknya memakan makanan yang bergizi seimbang dan tentu saja harus aman.

Berikut beberapa tips menyiapkan makanan sahur dan berbuka yang aman sesuai dengan 5 kunci keamanan pangan :


  1. Jagalah Kebersihan

Cuci tangan dan peralatan masak sebelum dan sesudah mengolah pangan. baiknya talenan/alat masak untuk pangan mentah dan masak berbeda. Cucilah tangan sesudah dari toilet. Cuci dan Sanitasi seluruh permukaan yang kontak dengan pangan dan alat untuk pengolahan pangan. Jagalah area dapur dan pangan dari serangga, hama dan binatang lainnya.


  1. Gunakan Air dan Bahan Baku Aman

Air yang aman adalah air yang jernih, tidak berbau dan tidak berasa. Sedangkan bahan baku aman adalah bahan baku yang terbebas dari cemaran fisik, biologis, dan kimia. 

Cemaran Pangan adalah bahan yang tidak sengaja ada dan/atau tidak dikehendaki dalam Pangan Yang berasal dari lingkungan atau sebagai akibat proses di sepanjang Rantai Pangan, baik berupa cemaran biologis, cemaran kimia logam berat, mikotoksin, zat radioaktif, dan cemaran kimia lainnya, residu obat hewan dan pestisida maupun benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia


  1. Masak dengan Baik dan Sempurna

Terutama daging sapi dan unggas, telur, dan pangan hasil laut. jika ingin memanaskannya kembali pastikan suhu merata. Rebuslah pangan, seperti sup sampai mendidih dan usahakan agar suhu internalnya mencapai 700C. Untuk daging, usahakan cairannya bening, tidak berwarna merah muda. 

Memasak pangan dengan tepat dapat membunuh mikroba patogen. Pangan yang dimasak dengan suhu internal 700C dapat memberi kepastian pangan aman untuk dikonsumsi. Pangan yang benar-benar harus diperhatikan adalah daging, terutama daging cincang, daging panggang utuh, dan potongan daging besar. Tidak disarankan memanaskan makanan berulang ulang. Hal ini disebabkan kandungan nutrisi dan gizi pada makanan akan berkurang dan tentunya rasa nya akan jadi krg enak. memanaskan makanan dengan suhu dan waktu yang tepat secara berulang cukup aman dilakukan, namun sebaiknya panaskan makanan sebanyak satu kali saja.


  1. Pisahkan Pangan Mentah dan Matang

Saat menyimpan dan mengolah pangan, pisahkan pangan yang sudah matang dan yang mentah. hal ini untuk menghindari kontaminasi silang.

Pangan Mentah, terutama daging sapi, daging unggas, pangan hasil laut dan cairan yang ditimbulkannya dapat mengandung mikroba patogen yang dapat mencemari pangan lainnya selama pengolahan dan penyimpanan

Tips Mencegah Kontaminasi Silang di Dapur:

  • Cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih sebelum menangani pangan, setelah mengolah pangan, setelah dari toilet dan setelah memegang hewan

  • Bersihkan permukaan tempat kerja dan peralatan sebelum dan setelah digunakan

  • Gunakan peralatan yang bersih ketika akan mengolah pangan (Jika peralatan masak telah digunakan untuk menangani pangan mentah, maka harus dibersihkan dan disanitasi terlebih dahulu untuk menangani pangan siap konsumsi)

  • Ganti peralatan memasak yang sudah rusak secara berkala Simpan pangan mentah terpisah dari pangan matang

  • Kontaminasi silang merupakan peristiwa perpindahan mikroba dari pangan mentah atau permukaan atau peralatan ke pangan yang telah dimasak atau siap untuk dikonsumsi.

  • Pencegahan kontaminasi silang bertujuan untuk mencegah sakit akibat keracunan pangan.


  1. Jagalah Pangan pada Suhu Aman

Diusahakan pangan dingin tetap dingin, pangan panas tetap panas. agar mengurangi resiko kuman berkembang biak dengan cepat.


Jangan membiarkan pangan matang pada suhu ruang lebih dari 2 jam. Simpan segera semua pangan yang cepat rusak dalam lemari pendingin (sebaiknya disimpan dibawah suhu 50C). Pertahankan suhu makanan lebih dari 60oC sebelum disajikan. Jangan menyimpan makanan terlalu lama dalam lemari pendingin. Jangan biarkan makanan beku mencair pada suhu ruang


Mikroba dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu ruang. Dengan menjaga suhu dibawah 5C atau diatas 60C, pertumbuhan mikroba lebih lambat atau terhenti. Beberapa mikroba patogen dapat tumbuh pada suhu dibawah 50C.


Mari terapkan 5 kunci keamanan pangan saat sahur dan berbuka agar puasa lancar dan badan tetap dalam kondisi fit.

Lihat Lainnya