Jalan Percetakan Negara No 23 Jakarta 10560 - Indonesia

Artikel, Video dan Module

Bagaimana Pencantuman Informasi Nilai Gizi bagi UMK Pangan Olahan?

Jul 19, 2022

by Admin Person

Sumber Gambar: Dreamstime.com

Informasi Nilai Gizi yang selanjutnya disingkat ING adalah daftar kandungan zat Gizi dan non Gizi Pangan Olahan sebagaimana produk Pangan Olahan dijual sesuai dengan format yang dibakukan. Pangan Olahan yang diproduksi oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil wajib mencantumkan ING. Jenis, deskripsi, nilai kandungan Gizi, dan Takaran Saji Pangan Olahan yang diwajibkan mencantumkan ING.

Menurut Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Pencantuman Informasi Nilai Gizi Untuk Pangan Olahan yang Diproduksi oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil, Pangan Olahan yang diproduksi oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil wajib mencantumkan ING. 


Pencantuman Informasi Nilai Gizi bagi UMK Pangan Olahan

Tabel ING  berisi informasi:

a. jenis dan jumlah kandungan zat Gizi; 

b. persentase AKG; dan

c. catatan kaki.

  1. Penerapan pencantuman ING dikecualikan untuk kopi bubuk, teh bubuk/serbuk, teh celup, air minum dalam kemasan, herba, rempah-rempah, bumbu, dan kondimen. Produk – produk tersebut tetap dapat mencantumkan ING pada label, sepanjang memenuhi ketentuan.

  2. Penerapan pencantuman ING pada pangan olahan yang diproduksi oleh Produsen Skala Usaha Mikro dan Kecil diberlakukan secara bertahap, dengan mengacu pada nilai kandungan gizi pangan olahan yang akan ditetapkan melalui Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi untuk Pangan Olahan yang Diproduksi Oleh Usaha Mikro dan Kecil.

  3. Pendaftaran baru pangan olahan yang diimpor maupun yang diproduksi oleh produsen skala Usaha Menengah dan Besar wajib mencantumkan ING yang dibuktikan dengan hasil analisis zat gizi dari laboratorium pemerintah dan/atau laboratorium lain yang telah terakreditasi. Minimal jenis zat gizi yang harus dicantumkan pada Tabel ING yaitu energi total, lemak total, lemak jenuh, protein, karbohidrat total, gula, dan garam (natrium).

  4. Dalam hal pangan olahan mencantumkan klaim, maka pencantuman tabel ING sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


No

Jenis Pangan Olahan

Deskripsi Pangan Olahan

1

Keripik pisang asin

Produk buah yang dibuat dari buah pisang (Musa sp.) yang diiris tipis dan digoreng, dengan atau tanpa penambahan garam, bumbu dan/atau perisa

2

Keripik pisang manis

Produk buah yang dibuat dari buah pisang (Musa sp.) yang diiris tipis dan digoreng, ditambahkan dengan gula, dengan atau tanpa penambahan perisa

3

Keripik sale pisang

Produk buah yang dibuat dari buah pisang (Musa sp.) dengan cara pengeringan dan/atau pengasapan kemudian digoreng, dengan atau tanpa penambahan tepung

4

Keripik nangka

Produk buah yang dibuat dari buah nangka (Artocarpus heterophyllus) yang diiris dan digoreng secara vakum atau freeze drying, atau proses lain, dengan atau tanpa penambahan perisa

5

Keripik tempe

Produk tempe kedelai berbentuk lempengan/ irisan tipis yang digoreng dengan atau tanpa penambahan tepung, garam, bumbu, dan/atau perisa

6

Keripik singkong

Produk yang dibuat dari umbi singkong (Manihot sp.) yang diiris tipis dan digoreng, dengan atau tanpa penambahan garam, bumbu dan/atau perisa

7

Keripik singkong balado/ pedas

Produk yang dibuat dari umbi singkong (Manihot sp.), yang diiris dan digoreng, serta dicampur dengan cabai dan garam, dengan atau tanpa penambahan bumbu dan/atau perisa

8

Keripik umbi gadung

Produk yang dibuat dari umbi gadung (Dioscorea hispida), yang diiris tipis dan digoreng, dengan atau tanpa penambahan garam, bumbu dan/atau perisa

9

Keripik ubi ungu

Produk yang dibuat dari ubi jalar (Ipomoea batatas) berwarna ungu, yang diiris tipis dan digoreng, dengan atau tanpa penambahan garam, bumbu dan/atau perisa

10

Keripik kentang asin

Produk yang dibuat dari kentang (Solanum tuberosum), yang diiris tipis dan digoreng, dengan atau tanpa penambahan garam, bumbu dan/atau perisa

11

Keripik talas/ keladi

Produk yang dibuat dari umbi talas (Colocasia esculanta), yang diiris dan digoreng, dengan atau tanpa penambahan garam, bumbu dan/atau perisa

Tabel 1. Contoh deskripsi pangan olahan


 

No

 

Jenis Pangan Olahan

Nilai kandungan gizi (per 100 gram)

Energi total

(kkal)

Lemak

total (g)

Lemak

jenuh (g)

Protein (g)

Karbohidrat

total (g)

Gula (g)

Garam

(natrium) (mg)

1

Keripik pisang asin

538,5

31,25

23,5

2,32

62

1,79

583

2

Keripik pisang manis

502

23,88

21,1

2,09

69,75

39,7

147

3

Keripik sale pisang

414,25

12,03

7.92

3,47

73

41,1

48,7

4

Keripik nangka

448

15,03

12,81

4,95

73,28

53,5

126

5

Keripik tempe

546,5

33,03

15

15,95

46,33

1,1

1062

6

Keripik singkong

495,25

22,5

10,5

1,23

71,93

2,2

412

7

Keripik singkong balado/

pedas

459,5

20,8

18,9

2,16

72,98

35,3

790

8

Keripik umbi gadung

443,75

12,93

11,4

3,25

78,65

0,44

859

9

Keripik ubi ungu

489,25

21,88

11,1

3,27

69,85

14,3

190

10

Keripik kentang asin

542,45

33,45

16,3

6,64

41,88

1,34

331

11

Keripik talas/ keladi

506,75

27,05

13,40

3,49

62,25

1,34

616

12

Keripik ceker

613,75

47,9

20,8

40,9

4,96

0,45

1394

13

Dodol ketan

370,25

12

10,8

3,64

70,23

58,8

253

14

Dodol/ lempok durian

348

7,60

6,77

3,62

58,35

54,1

158

15

Rempeyek kacang tanah

534,25

31,13

20,3

11,7

51,98

1,59

712

Tabel 2. Contoh nilai kandungan gizi pangan olahan


No

Jenis Pangan Olahan

Takaran Saji

1

Keripik pisang asin

20 g – 40 g

2

Keripik pisang manis

20 g – 40 g

3

Keripik sale pisang

20 g – 40 g

4

Keripik nangka

20 g – 40 g

5

Keripik tempe

20 g – 40 g

6

Keripik singkong

20 g – 40 g

7

Keripik singkong balado/ pedas

20 g – 40 g

8

Keripik umbi gadung

20 g – 40 g

9

Keripik ubi ungu

20 g – 40 g

10

Keripik kentang asin

20 g – 40 g

11

Keripik talas/ keladi

20 g – 40 g

12

Keripik ceker

20 g – 40 g

13

Dodol ketan

10 g – 30 g

14

Dodol/ lempok durian

10 g – 30 g

15

Rempeyek kacang tanah

20 g – 40 g

16

Kemplang/ amplang/ kuku macan/

kerupuk ikan/ kerupuk udang

20 g – 40 g

17

Rengginang/ batiah

20 g – 40 g

18

Kacang telur

25 g – 30 g

19

Kacang bawang/ kacang tojin

25 g – 30 g

20

Jipang kacang/ kipang kacang/ enting-

enting

25 g – 30 g

21

Kue semprong

15 g – 30 g

22

Egg roll ubi ungu

15 g – 30 g

23

Stik keju

20 g – 40 g

24

Kue mochi isi kacang

10 g – 30 g

25

Kue satu/ koyah

15 g – 30 g

26

Biji ketapang

15 g – 30 g

27

Kembang goyang

20 g – 40 g

28

Cokelat susu

20 g – 40 g

29

Risoles isi daging dengan mayonais (beef

mayonaise)

40 g – 60 g

30

Bakso daging sapi

50 g – 70 g

Tabel 3. Contoh takaran saji pangan olahan

Selengkapnya:

Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Pencantuman Informasi Nilai Gizi Untuk Pangan Olahan yang Diproduksi oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil

Lihat Lainnya