BADAN POM DAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)

Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit.  Data dari kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa tahun 2015, Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker dan Diabetes justru menduduki peringkat tertinggi.

Menurut Kementerian Kesehatan, anggaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) banyak terserap untuk membiayai penyakit katastropik, yaitu: PJK, Gagal Ginjal Kronik, Kanker, dan Stroke. Meningkatnya PTM dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia, bahkan kualitas generasi bangsa.  Oleh karena itu masyarakat hendaknya menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya.

Sehubungan hal tersebut Kementerian Kesehatan menginisiasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang dikenal sebagai GERMAS guna mewujudkan  masyarakat Indonesia yang sehat. Ibu Menteri Kesehatan menyatakan GERMAS merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat

Penyakit kanker yang merupakan salah satu peringkat tertinggi PTM dapat disebebkan oleh berbagai macam faktor, salah satu diantaranya yaitu konsumsi pangan yang tidak aman atau mengandung/tercemar bahan kimia berbahaya yang dilarang digunakan untuk pangan. Demikian pula halnya dengan penyakit gagal ginjal yang banyak menyerap anggaran JKN. Oleh karena itu Badan POM mendukung GERMAS dan mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi pangan yang aman dan bermutu.

Pemerintah RI diwakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani mencanangkan GERMAS pada tanggal 15 November 2016 di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Tidak hanya di Bantul, GERMAS juga dicanangkan di 9 (sembilan) wilayah lainnya, yaitu: Kabupaten Bogor (Jawa Barat), Kabupaten Pandeglang (Banten), Kota Batam (Kepulauan Riau), Kota Jambi (Jambi), Surabaya (Jawa Timur), Madiun (Jawa Timur), Pare-pare (Sulawesi Selatan), Kabupaten Purbalingga (Jawa Tengah) dan Kabupaten Padang Pariaman (Sumatera Barat). Sedangkan Kepala Badan POM mewakili Pemerintah mencanangkan GERMAS di Kabupaten Purbalingga (Jawa Tengah)

Badan POM berpartisipasi aktif dalam pencanangan GERMAS di 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota dengan berbagai kegiatan, antara lain yaitu Bimbingan teknis keamanan pangan untuk anak sekolah, guru dan masyarakat termasuk ibu PKK sebagai kader keamanan pangan desa, pasar aman dari bahan berbahaya, pameran dan pemberian informasi tentang obat dan pangan aman melalui stan Badan POM yang bisa dikunjungi oleh masyarakat, dan tidak ketinggalan keikutsertaan Mobling atau mobil keliling Balai Besar/Balai POM yang menguji produk pangan di sekitar tempat acara peluncuran GERMAS. Masyarakat dapat melihat bagaimana cara dan hasil pengujian produk pangan yang dicurigai mengandung bahan kimia berbahaya, sekaligus menanyakan apa dan bagaimana pangan yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Tentu saja kegiatan-kegiatan tersebut akan terus dilakukan Badan POM di berbagai daerah untuk mengajak masyarakat mengkonsumsi pangan yang aman dan bermutu.  Oleh karena itu, Kepala Desa, Kepala sekolah, Pimpinan pasar hendaknya siap bekerja sama dengan Badan POM.  Yuuuuukkk .... proaktif menghubungi Balai Besar/Balai POM setempat untuk bisa terlibat dalam program Pangan Aman.  Berikut ini kami tampilkan foto-foto keikutsertaan Badan POM dalam peluncuran GERMAS di 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota, semoga dapat menginsiprasi dan menggugah kesadaran kita semua untuk turut menjaga dan menyediakan pangan yang aman.

Acara GERMAS di Sirkuit Sentul Kab BOGOR yang dihadiri BBPOM di Bandung

Gubernur Jambi Zumi Zola (di tengah)  saat peluncuran GERMAS di Jambi

Tokoh Keamanan Pangan anak-anak POMPI dan OMI di JAMBI berpartisipasi  saat Peluncuran GERMAS

Kunjungan Kepala BPSDM Perhubungan ke stan pameran BBPOM di Surabaya saat peluncuran GERMAS di Madiun

Tim Mobling BBPOM di Surabaya bersama Pompi saat Peluncuran GERMAS di Madiun

Permainan Ulartangga Keamanan Pangan saat Peluncuran  GERMAS di NATUNA

Kepala BPOM di Batam didampingi tokoh POMPI dan OMI menyerahkan tenpat sampah secara simbolis saat peluncuran GERMAS di Natuna

Kepala NPOM di Serang (paling kiri) bersama tokoh POMPI dan Plt Gubernur Banten (no 2 dari kiri)

Penyerahan permainan Ular Tangga Keamanan Pangan dari Kepala Balai POM di Serang kepada Bupati Pandeglang

Acara GERMAS di Pare-Pare dihadiri BBPOM di Makasar

Kepala Badan POM menerbangkan sejumlah balon saat peluncuran GERMAS di Purbalingga

Kepala Badan POM meresmikan acara peluncuran GERMAS di Purbalingga

Tim BBPOM di Semarang dan Badan POM yang siap di posko Purbalingga untuk peluncuran GERMAS di Purbalingga

Senam bersama di acara peluncuran GERMAS di Surabaya

Bimtek Komunitas Guru SD sebagai salah satu kegiatan Badan POM saat peluncuran GERMAS di Bantul

Ibu MenKo PMK Puan Maharani serta Ibu MenKes Nila F Moeloek bersama anak sekolah bermain ular tangga keamanan pangan di Bantul

Pameran Keamanan Pangan di Bantul